KESADARAN

 

HIDUP ADIL

 

Saat bayi saya hanya menangis ketika lapar dan sakit.

Saat usia belasan, saat saya duduk dibangku SMP dan SMK rasa sedih atas penderitaan yang dialami saya menuntut TUHAN untuk memberikan keadilan.

Dan saat ini ketika masalah banyak muncul kepada diri saya, saya ditantang untuk lari atau menghadapinya.

 

MASALALU kelam yang pernah saya jalani, karena kekecewaan hidup yang tidak adil kepada saya.

Tersesat dalam fatamorgana hidup ini membuat saya sadar bahwa penderitaan harus kita jalani.

Ketika saya mengeluh pada satu hal, saya sadar bahwa penderitaan dialami setiap manusia.

Saat saya berpikir bahwa tuhan tidak adil, saya disadarkan pada seorang anak yang tidak mempunyai orang tua, dan difabel.

 

Dan saya membandingkan seberapa parah kehidupan saya dengan orang orang haus dan kelaparan atau orang yang terlibat konflik akibat invasi?

Apakah kalian sadar? Jika kita berkhayal ingin menjadi manusia yang sempurna, tampan, kaya, digemari banyak orang dan menggapainya dengan menjatuhkan orang lain. Orang orang yang lebih parah dari kita hanya hidup dalam keadilan.

 

Dan saya sadar bahwa TUHAN MAHA ADIL.

 

“Ketika saya berada saya ternyata saya berada diatas orang orang yang dibawah dari saya”